Logo Sekolah Sebagai Simbol Identitas dan Kekuatan

Perubahan Logo SDN 02 Pakembaran | Sumber : Dokumentasi Pribadi


Teringat pengalaman di pertengahan tahun 2019 saat Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) di bawah kepemimpinan Nadiem Makarim merilis aplikasi e-raport SD untuk pertama kalinya. Aplikasi canggih dan user friendly untuk mengolah nilai raport seluruh SD di Indonesia. Saya bergegas bersama rekan-rekan operator sekolah lain mempelajari teknis penggunaan aplikasi tersebut. Bimbingan Teknis (Bimtek) diadakan selama dua hari di sebuah hotel mewah di pusat kabupaten.

Tetapi bukan persoalan teknis penggunaan aplikasi e-raport itu, ada hal satu hal yang membuat saya berpikir keras saat sudah memasuki tahap akhir pengolahan nilai raport dan akan melakukan pencetakan. Yaitu adanya fitur logo sekolah yang harus diupload ke dalam aplikasi e-rapor SD. Narasumber bimtek e-raport dari LPMP Jawa Tengah saat itu mengatakan jika SD belum punya logo sekolah maka bisa menggunakan logo kabupaten saja.

Pikiran saya langsung tertuju pada sekolah-sekolah swasta bonafid. Sekolah-sekolah swasta ini kerap memasang berbagai informasi di sosial medianya dengan info grafis sangat bagus berikut logo sekolah yang luar biasa keren. Menimbulkan kesan sekolah profesional dan berkelas. Berbanding terbalik dengan SD negeri. Selama berdinas sebagai guru SD negeri saya melihat sangat sedikit dari SD negeri yang memiliki logo sekolah. Maka dengan kemampuan desain grafis seadanya jadilah saya membuat logo sekolah sendiri.

Logo sekolah dibuat seadanya tanpa filosofi berarti. Hanya sebatas untuk persyaratan mengisi e-raport supaya saat dicetak ada logonya. Sampai seorang teman dari sekolah lain meledek kalau logo buatan saya itu mirip dengan logo sekolah lain di internet. Saya hanya tersenyum tipis dan nyengir kuda karena memang logo itu terinspirasi dari sekolah lain.

Tidak terasa enam tahun berlalu. Bersamaan dengan peringatan hari kemerdekaan republik Indonesia ke-80 tanggal 17 Agustus 2025 saya berinisiatif untuk membuat logo sekolah baru untuk menggantikan logo lama. Alasannya sederhana, agar lebih elegan dan berkelas. Karena segala sesuatu yang dikerjakan dengan serius dari dalam hati pasti akan menghasilkan karya bagus. Berikut tampilan logo baru SDN 02 Pakembaran beserta makna filosofisnya:

Logo baru SDN 02 Pakembaran | Sumber : Dokumentasi Pribadi

Makna Filosofis:

  1. Teratai Segi Lima, bermakna SDN 02 Pakembaran menjunjung tinggi nilai-nilai lima sila Pancasila sebagai dasar negara sekaligus pedoman hidup berbangsa dan bernegara.
  2. Warna Dasar Biru Tua, melambangkan stabilitas, kecanggihan, dan kekuatan. Bahwa SDN 02 Pakembaran senantiasa mengupayakan stabilitas dalam pelayanan di bidang pendidikan. Menjadikan percapaian visi misi sekolah sebagai kekuatan untuk mendorong kemajuan demi tercapainya tujuan pendidikan nasional Indonesia.
  3. Tulisan Nama Sekolah dan Tahun Berdiri Berwarna Putih, bermakna ketulusan SDN 02 Pakembaran untuk mengupayakan penyelenggaraan pelayanan pendidikan yang bermutu dari tahun 1985 sampai kapanpun.
  4. Tulisan Kab. Pemalang, merupakan kependekan dari Kabupaten Pemalang lokasi alamat dimana SDN 02 Pakembaran berada.
  5. Sepasang Pita Merah Putih, bermakna bahwa seluruh keluarga besar SDN 02 Pakembaran memiliki sikap nasionalisme dan rasa mencintai tanah air dan bangsanya sendiri Indonesia raya.
  6. Dua Untai Padi Berwarna Kuning, sebagai simbol kesejahteraan lahir batin yang senantiasa terlimpahkan bagi seluruh keluarga besar SDN 02 Pakembaran.
  7. Buku Terbuka Berwarna Merah Putih, melambangkan SDN 02 Pakembaran senantiasa terbuka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  8. Obor Menyala Berwarna Hijau Merah, bermakna bawa SDN 02 Pakembaran selalu menyalakan api semangat kemajuan dalam bidang pendidikan yang tidak akan pernah padam sampai kapanpun. Serta menerangi seluruh keluarga besar dengan cahaya kemajuan peradaban pendidikan.
Logo bagi sebuah sekolah memilik makna mendalam dan sangat filosofis. Selain berfungsi sebagai identitas sekolah tersebut logo juga bermakna sebagai simbol kekuatan dan profesionalisme. Kekuatan untuk tetap memajukan dunia pendidikan dan bersaing dalam dunia yang penuh tantangan dewasa ini. Dengan adanya logo sekolah menyiratkan kebanggaan akan identitas diri sebagai institusi sekolah dan lembaga pendidikan yang ikut menyemai benih-benih kemajuan peradaban pada seluruh generasi penerus bangsa Indonesia. Tetap semangat. Maju terus SDN 02 Pakembaran!!!😊

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Setiap Hari

Gambar
Resume ke : 1 Gelombang : 29 Tanggal : 19 Juni 2023 Tema : Menulis Setiap Hari Narasumber : Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd Moderator : Raliyanti, S.Sos, M.Pd. Malam ini Senin, 19 Juni 2023 entah mengapa terlintas semangat yang tidak biasa di dalam dada. Agaknya kegemaran lama yang sempat terlupakan malam ini akan menemukan tempatnya. Membaca dan menulis adalah salah satu kegemaran sedari bangku sekolah dulu. Meskipun sekarang setelah terjun di dunia pekerjaan kadang kerap terlupakan karena tuntutan kesibukan pekerjaan yang begitu padat. Ibarat seorang musafir yang tengah berjalan di tengah gurun pasir tandus, ia kepanasan dan kehausan berharap menemukan oase yang bisa melepaskan dahaganya. Begitu pula diri ini, kegemaran lama yang sempat terpendam dan terbengkalai tertutup oleh setumpuk kesibukan pekerjaan agaknya kini akan kembali menggeliat dan menggelora. Oase itu ada di Kelas Belajar menulis Nusantara PGRI (KBMN PGRI) yang tengah mengadakan pelatihan Ke-29. Dimotori oleh Dr. Wijaya K...
Baca selengkapnya

Membebaskan Diri Dari Writers Block

Gambar
Resume ke : 7 Gelombang : 29   Tanggal : 10 Juli 2023   Tema : Mengatasi Writers Block   Narasumber : Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr Moderator : Ahmad Fatchudin Malam ini, Senin 10 Juli 2023 setelah pelatihan menulis KBMN Gelombang 29 yang kemarin libur selama satu minggu akhirnya dilanjutkan kembali. Dengan tema mengatasi writer’s block pertemuan malam ini berjalan kembali. Moderator pada malam hari ini Pak Ahmad Fatchudin membuka pertemuan dengan bait-bait puisinya yang sangat syahdu. Puisi bertema ungkapan hati seorang penulis itu agaknya memang benar-benar dibuat dari dalam hati beliau. Hingga setiap kata dalam puisi itu begitu berkesan di hati. Ya apapun itu jika kita mencintai sesuatu entah itu orang, hewan, benda atau hobi seperti menulis contohnya maka akan begitu berkesan di hati. Mencintai sesuatu dari dalam hatinya. Moderator memperkenalkan narasumber malam hari ini. Tampaknya seorang ibu guru yang masih muda nan cantik. Dilihat dari foto flyer maupun foto yang ada...
Baca selengkapnya