Rabu, 28 Juni 2023

Pemanfaatan Blog Untuk Media Pembelajaran

Resume ke : 5

Gelombang : 29

Tanggal : 28 Juni 2023

Tema : Blog Sebagai Media Pembelajaran

Narasumber : Dail Ma’ruf, M.Pd

Moderator : Helwiyah, S.Pd.,M.M



Pertemuan kelima malam hari terasa begitu istimewa, karena disamping malam hari ini bertepatan dengan malam hari raya Idul Adha 1444 Hijriyah, konon katanya setelah pertemuan kelima ini semua peserta pelatihan akan dibagi ke dalam kelompok-kelompok dan masing-masing kelompok akan di dampingi oleh seorang mentor. Entahlah aku sendiri juga tidak tahu nanti akan seperti apa tapi yang jelas ikuti saja alurnya, nikmati prosesnya insyaallah semua akan memperoleh hasil yang dimaksud.

Moderator malam hari ini belaiu ibu Helwiyah, S.Pd.,M.M alumnus kelas belajar menulis nusantara angkatan ke 20. Biasa disapa bu Ewi. Beliau membuka acara pertemuan malam hari ini dengan sebuah pantun yang cukup apik. Dan konon beliau akan membersamai kami para peserta di pertemuan kelima dari 30 pertemuan yang direncanakan.

Omong-omong kata membersamai, sekarang banyak ya orang memakai diksi kata membersamai. Apakah kata itu bisa dipadankan maknanya dengan kata menemani yang lebih dahulu populer di telinga. Jujur kalau aku kalau mendengar kata membersamai itu jadi ingat rekan-rekan guru yang mengikuti program guru penggerak. Rekan-rekan guru itu jadi lebih sering mengucapkan kata membersamai dibandingkan kata menemani setelah mereka ikut program guru penggerak. Tapi sudahlah tidak penting juga untuk dibahas mari kembali menyimak apa yang disampaikan moderator dan narasumber.

Narasumber malam hari ini beliau pak Dail Ma’ruf, M.Pd, lahir di Serang 13 Mei1 977 dari pasangan Muhamad Nur dan Juhariyah. MI dan MTs ditempuh di Kabupaten Serang, melanjutkan di MAN 2 di Kota Serang lulus tahun 1996. Kuliah S1 di IKIP Jakarta atau UNJ lulus tahun 2003. Beliau menyelesaikan S2 di UNINDRA Jakarta tahun 2014 dan menempuh S1 PGSD di STKIP Pelita Pratama Serang lulus 2019. Ikut PPG tahun 2021 angkatan 1 di UNTIRTA dan lulus UP sekali ujian.

Pak Dail membuka sesi malam hari dengan kalimat yang cukup agamis selayaknya seorang ustadz. Ya kalau dicermati dari riwayat pendidikannya kelihatannya beliau memang tumbuh dan besar di lingkungan pendidikan berbasis agama. Cocok juga dengan suasana malam hari ini yang bertepatan dengan malam idul adha. Gema takbir berkumandang dimana-mana mengiringi kami para peserta yang sedang mengikuti sesi kelima ini.

Pak Dail menceritakan saat awal dulu beliau akan mengikuti pelatihan menulis angkatan ke 20 beliau sama sekali belum memiliki blog sampai beliau menghubungi om jay dan beliau mengikuti tutorial yang diberikan om jay dan akhirnya jadilah blog pribadinya. Agak berbeda denganku pribadi. Aku sudah punya blog pribadi di blogspot sejak tahun 2019. Saat itu iseng bikin blog karena butuh pengalaman baru saja. Dulu seringnya nulis kan di facebook jaman awal-awal facebook booming. Tapi blog yang aku buat akhirnya jarang ku update. Karena berbagai kesibukan di pekerjaan dan keluarga. Sampai kemudian aku mengikuti pelatihan ini dan blog itu aku manfaatkan kembali sebagai media pendukung dalam pelatihan menulis ini.

Era digital 5.0 memaksa para guru dan dosen untuk beradaptasi dan memanfaatkan media digital dalam menunjang pekerjaannya. Dengan adanya pandemi Covid-19 di tahun 2020 kemarin semakin membuat para guru, dosen siswa dan bahkan semua orang harus memanfaatkan media digital dalam kesehariannya. Ya karena memang di masa pandemi itu semua orang diharuskan untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan untuk mencegah penyebaran virus corona. Mulailah para guru dan dosen memanfaatkan media zoom, google meet, microsoft team,dsb sebagai media belajar mengajar secara daring atau online.

Blog sendiri berasal dari kata weblog yang pertama kali diperkenalkan di tahun 1998 oleh John Barger. Barger memberi nama weblog untuk mengkhususkan istilah website yang berifat pribadi atau personal dan sering perbarui dari waktu ke waktu. Awalnya hanya dimanfaatkan sebagai buku harian kemudian berkembang menjadi 12 jenis blog. Kedua belas blog tersebut adalah bog pendidikan, blog sastra, blog pribadi, blog bertopik, blog hukum, blog media, blog agama, blog bisnis, blog kesehatan, blog politik, blog perjalan dan blog riset. Beberapa manfaat blog dalam pendidikan diantara adalah sebagai berikut :
  1. Blog sebagai rumah belajar dan berbagi guru
  2. Blog dapat meringankan tugas dan beban guru dalam mengajar
  3. Blog dapat meningkatkan minat belajar para siswa
  4. Blog dapat diakses oleh siapapun di berbagai belahan dunia
  5. Blog dapat menjadi media silaturahmi
Sedangkan contoh menjadikan blog sebagai media pembelajaran diantaranya sebagai berikut :
  1. Bisa kita sisipkan video youtube tutorial pembelajaran terkait materi di blog pribadi
  2. Kita bisa meminta murid untuk memberikan tanggapan terhadap materi yang dibuat dalam tutorial.
  3. Juga kita dapat mengajukan pertanyaan terkait materi yang ada di dalam video tutorial dan menjawabnya di blog murid dan link jawabannya dikirim ke grup kelas.
  4. Bisa juga ulangan harian disampaikan dalam blog dan menjawabnya langsung di tanggapan.
Memang jaman sekarang dimana murid didominasi oleh generasi alfa dan generasi z mereka sudah sangat lekat dengan dunia teknologi dan dunia digital bahkan sedari lahir. Guru mayoritas dari generasi milenial dan sebagian generasi baby boomer juga mau tidak mau harus beradaptasi dengan perkembangan jaman. Blog tidak akan bisa dimanfaatkan sebagai media yang mendukung pembelajaran jika guru atau dosen tersebut kreatif dan inovatif dalam mengisi konten-konten di dalam blog tersebut. Meskipun banyak pakar yang mengatakan bahwa di era sekarang anak-anak kita tingkat ketahanan membacanya rendah. Mereka lebih menyukai sesuatu yang disajikan secara cepat seperti konten video pendek dalam berbagai plaform sosial media sekarang.

Apa yang disampaikan pak Dail sangat menarik dan sangat mudah untuk dipahami. Intinya membutuhkan kreatifitas serta ketekunan guru dalam mengelola blog tersebut. Pak Dail dalam pemaparan malam hari ini memberikan semacam game atau ice breaking dengan melontarkan lima tema di blog pribadinya untuk nanti dikomentari oleh para peserta dan tiga komentar terbaik akan mendapat hadiah buku dari beliau.

Sungguh pertemuan malam hari yang sangat menarik dan meriah. Dan seperti biasa acara diakhiri dengan sesi tanya jawab antara narasumber dan peserta.

6 komentar:

  1. Setuju, malam ini menarik dan meriah. 👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga dengan begitu akan menambah semangat dan motivasi kita dalam mengkuti pelatihan menulis KBMN Gelombang Ke-29 ini.Terimaksih atas atensinya.😊

      Hapus
  2. sehat dan sukses slalu. Resume yang mencerahkan dan enak dibaca.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin Ya Allah terimakasih atas atensinya pak.Tapi ko komentar bapak sama ya di setiap blog rekan-rekan peserta.😄

      Hapus
  3. Apakah sudah pernah membuat blog sebagai media pembelajaran?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum pernah.Semoga setelah mendapatkan wawasan dan pencerahan malam hari ini nanti bisa mempraktekkan pemanfaatan blog sebagai media pembelajaran.Terimakasih atas atensinya.😊

      Hapus