Sabtu, 19 Agustus 2023

Ayo Menulis Biografi

Resume ke : 23

Gelombang : 29

Tanggal : 18 Agustus 2023

Tema : Menulis Biografi

Narasumber : Lely Suryani, S.Pd.SD

Moderator : Gina Dwi Septiani, S.Pd.,M.Pd


Lely Suryani, S.Pd.SD adalah seorang guru di SDN Gumelem Kulon Kabupaten Banjarnegara. Lely lulusan KBMN Gelombang 23 dan lulusan guru penggerak angkatan 5 juga aktif sebagai editor di melintas.id. Lely sudah banyak melahirkan karya berupa buku, baik buku solo maupun buku antologi. Narasumber malam hari ini tidak sendirian beliau ditemani oleh moderator Gina Dwi Septiani, S.Pd.,M.Pd. Di awal pertemuan bu Lely memberikan tantangan kepada para peserta untuk menemukan materi malam hari ini di laman melintas.id. Dan bagi peserta tercepat yang dapat menemukannya akan diberikan hadiah dari narasumber berupa buku.

Definisi Biografi

Biografi berasal dari Bahasa Yunani, bios yang berarti hidup dan grafien yang berarti menulis. Biografi terjadi dari dua kata yaitu bio yang artinya hidup dan graf yang berarti tulisan. Sehingga biografi berarti tulisan kehidupan. Berdasarkan apa yang disampaikan oleh WJ.S. Poerwadarminta dalam karyanya yang berjudul Kamus Umum Bahasa Indonesia, definisi biografi adalah catatan mengenai kehidupan seseorang. Sementara itu, dalam versi daring dari KBBI, dijelaskan bahwa biografi merujuk pada tulisan mengenai individu tertentu yang digarap oleh orang lain.

Biografi harus ditulis orang lain, karena jika ditulis oleh dirinya sendiri maka disebut autobiografi. Sehingga dapat disimpulkan biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain, sedangkan autobiografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh dirinya sendiri. Contoh Biografi: Biografi Ir. Soekarno, Biografi B.j. Habibie, Biografi Om Jay. Contoh Autobiografi: Negeri Lima Menara dan Laskar Pelangi.

Manfaat Menulis Biografi

Oleh karena biografi merupakan riwayat hidup seseorang tokoh yang memilki sejarah dan peranan penting dalam kehidupan, maka manfaat menulis biografi adalah sebagai berikut :

1. Sebagai Inspirasi

Tokoh yang ditulis adalah tokoh hebat dengan segala macam prestasi dan pencapaian hidup yang luar biasa. Sehingga ini bisa menjadikan inspirasi kita agar dapat meneladani nilai – nilai positif dalam kehidupan tokoh tersebut.

2. Sebagai Motivasi

Dengan menulis biografi seorang tokoh dapat memotivasi kita agar lebih gigih dalam berusaha guna mencapai prestasi dan kesuksesan hidup.

3. Pemahaman Historis dan Budaya

Biografi dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang periode sejarah atau konteks budaya di mana individu tersebut hidup. Hal ini membantu pembaca memahami latar belakang sosial, politik, dan budaya yang membentuk kehidupan dan tindakan tokoh tersebut.

4. Penghargaan Terhadap Keberagaman Pengalaman

Setiap individu memiliki perjalanan hidup yang unik. Dengan menulis biografi, kita dapat menghargai beragam pengalaman, nilai, dan pandangan hidup yang mungkin berbeda dari kita sendiri. Ini membantu memperluas pemahaman kita tentang keragaman manusia.

5. Pembelajaran dan Pengembangan Diri

Pembaca dapat belajar dari keputusan yang dibuat oleh tokoh dalam perjalanan hidupnya. Kadang-kadang, pengalaman baik maupun buruk yang dihadapi oleh individu dapat memberikan pelajaran berharga yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

6. Perekaman Sejarah Individu

Biografi adalah cara untuk mengabadikan sejarah hidup seseorang. Ini adalah sarana untuk memastikan bahwa warisan, kontribusi, dan cerita hidup individu tidak dilupakan. Biografi juga memberikan pandangan mendalam bagi generasi mendatang tentang bagaimana kehidupan dan dunia telah berkembang.

Ciri – Ciri Biografi

Biografi merupakan tulisan tentang perjalanan hidup seseorang dan ditulis berdasarkan sumber fakta yang benar adanya, oleh karenanya biografi ditulis menggunakan bahasa Indonesia yang baku. Karena ini adalah narasi fakta mengenai perjalanan hidup individu, maka tulisan dimulai dengan menggambarkan tahapan masa kanak-kanak, melalui perjalanan menuju kedewasaan, cerita tentang hubungan asmara, dan akhirnya mencakup prestasi dan pencapaian yang mampu memotivasi dan menginspirasi para pembaca.

Dalam penulisan biografi karena ditulis menggunakan bahasa Indonesia yang baku maka gaya penulisannya pun menjadi gaya penulisan bahasa Indonesia baku. Dan diharapkan dengan membaca biografi ini dapat memotivasi pembaca agar dapat mengambil nilai – nilai kebaikan yang ada dalam biografi tokoh yang ditulis.

Struktur Biografi

1. Orientasi

Mengandung cerita yang memberikan wawasan mengenai latar belakang peristiwa, mencakup aspek-aspek seperti kapan terjadinya, siapa yang terlibat, di mana lokasinya, dan bagaimana kronologinya.

2. Peristiwa penting (important event, record of event)

Menggambarkan deretan kejadian yang diatur berurutan sesuai urutan waktu atau kronologis, yang mencakup peristiwa-peristiwa signifikan yang dialami oleh tokoh utama.

3. Reorientasi

Berisi kesimpulan dari peristiwa yang dialami oleh tokoh tersebut. Meskipun dalam struktur ini, keberadaannya bersifat opsional. Ini berarti bahwa penggunaannya dapat dipilih atau diabaikan dalam penyusunan biografi.

Cara Menulis Biografi Secara Efektif

1. Hal pertama yang mesti kita lakukan adalah memilih dan menetapkan tokoh yang akan ditulis riwayat hidupnya.

2. Perlu mendapatkan persetujuan dari individu yang bersangkutan dan/atau keluarga terdekatnya. Langkah ini memiliki peran penting dalam mempermudah proses penulisan serta memegang teguh prinsip-prinsip etika yang tinggi.

3. Mencari dan mengumpulkan  sumber data

Dalam  hal mencari dan mengumpulkan sumber data tentang tokoh yang akan ditulisnya, sumber data harus benar-benar valid dan mengetahui perjalanan hidup sang tokoh secara lengkap dan pasti.

4. Segera menyusun tulisan.

Setelah semua informasi terkumpul secara komprehensif, langkah berikutnya adalah menyusun narasi dalam urutan waktu yang sistematis. Sebagai contoh, dimulai dari periode masa kanak-kanak, dilanjutkan dengan masa sekolah, dan mencapai puncak dengan merangkai prestasi-prestasi yang diperoleh.

5. Komunikasi intensif

Untuk memastikan hasil tulisan sesuai dengan ekspektasi dan kesepakatan, sangat penting menjalin komunikasi berkelanjutan dalam setiap tahapannya. Ini berarti bahwa setiap segmen dalam biografi harus mendapatkan persetujuan dari tokoh atau keluarganya. Apabila terdapat bagian yang tidak diizinkan, penulis harus melakukan revisi atau menghapusnya sesuai dengan arahan yang diberikan.

6. Finishing

Pada kegiatan finishing, jika sebuah biografi secara keseluruhan sudah selesai dan disetujui oleh tokohnya, maka selanjutnya adalah pembenahan dan melakukan pemeriksaan kembali keseluruhan buku dari awal hingga akhir.

7. Cetak dalam bentuk buku atau ebook.

Karena tujuan dari buku biografi adalah untuk menginspirasi dan memotivasi, serta menyebarkan nilai-nilai positif yang dimiliki oleh tokoh tersebut, penting untuk melakukan publikasi. Publikasi ini dapat berupa penerbitan buku cetak atau mengikuti perkembangan teknologi dengan menerbitkan dalam bentuk buku elektronik (ebook).

Demikian kiranya pemaparan materi pada malam hari ini oleh ibu narasumber. Pertemuan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Singkat, padat dan jelas serta sangat mencerahkan. Tetap sehat tetap semangat dan jangan lupa bahagia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar