Jumat, 11 Agustus 2023

Teknik Pemasaran Buku

Resume ke : 20

Gelombang : 29

Tanggal : 9 Agustus 2023

Tema : Teknik Pemasaran Buku

Narasumber : Agus Subardana, S.E, M.M

Moderator : Helwiyah, S.Pd.,M.M


Narasumber malam hari ini adalah beliau pak Agus Subardana, S.E, M.M. Beliau akan mengajak para peserta semua untuk memperdalam wawasan pengetahuan mengenai strategi pemasaran buku yang efektif dan efisien. Serta kiat – kiat menarik untuk dapat mempromosikan serta memasarkan buku dengan sukses kepada kalayak masyarakat.

A. Strategi Pemasaran Buku

Strategi pemasaran buku adalah rencana yang disusun untuk memperkenalkan dan mempromosikan buku tersebut kepada khalayak yang dituju dengan maksud meniingkatkan penjualan dan popularitas buku tersebut. Jika kita ingin menjadi penulis yang dapat memasarkan buku kita sendiri secara mandiri maka startegi pemasaran buku diperlukan untuk membantu kesuksesan promosi dan penjualan buku kita.

B. Langkah – Langkah Jitu Dalam Memasarkan Buku

Memasarkan Buku Melalui Online

Menggunakan platform daring dapat menjadi metode yang efisien dalam mencapai khalayak yang lebih besar dan potensial ketika memasarkan buku. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kita ikuti untuk memasarkan buku secara online :

a. Buat platform Online. Langkah awal adalah menyiapkan platform online yang dapat digunakan untuk mengiklankan dan menjual buku Anda. Alternatif melibatkan pembuatan situs pribadi, blog, atau outlet daring menggunakan platform seperti WordPress, Shopify, atau WooCommerce.

Tujuan pemasaran buku melalui platform online adalah sebagai berikut:

·       Menyebarkan informasi produk secara luas kepada calon konsumen yang berpotensi.

·       Meraih pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang telah ada, dengan tujuan menjaga kesetiaan pelanggan.

·       Menjaga stabilitas penjualan saat kondisi pasar sedang lesu.

·       Meningkatkan volume penjualan dan keuntungan.

·       Membandingkan serta menyoroti keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing.

·       Membentuk citra produk yang diinginkan oleh konsumen.

·       Mengubah perilaku, persepsi, dan pendapat konsumen mengenai produk.

b. Mengoptimalkan Website. Pastikan situs web kita memiliki tampilan menarik, kemudahan navigasi, dan pusat perhatian pada buku-buku kita. Sisipkan deskripsi yang mengundang minat, cuplikan kutipan dari buku, testimonial positif, serta data mengenai penulis. Pastikan juga bahwa situs web merespons dengan baik pada berbagai jenis perangkat.

c. Jual Melalui Toko Online. Apabila kita enggan membuat situs web dari nol, alternatifnya adalah menjual buku melalui platform toko online seperti Amazon, eBay, Shoope, Bukalapak, Tokopedia, dan lainnya. Pilihan ini memberikan akses kepada kita untuk meraih basis pelanggan yang lebih luas.

d. Gunakan Media Sosial. Gunakanlah jejaring sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn sebagai sarana untuk mengiklankan buku Anda. Dengan rutin berbagi konten tentang buku, memposting kutipan menarik, ulasan positif, dan cerita tentang latar belakang proses penulisan, Anda dapat berhasil menarik perhatian audiens.

e. Blogging. Buatlah postingan blog atau artikel yang relevan dengan topik buku kita atau tema yang dijelaskan dalam buku tersebut. Langkah ini dapat membantu memperkuat pengakuan kita sebagai penulis dan menarik perhatian pembaca yang mungkin memiliki ketertarikan pada buku yang kita tawarkan.

f. Email Marketing. Kumpulkan alamat email dari pengunjung situs web atau pembaca yang berminat. Kirimkan mereka pembaruan berkala tentang buku baru, promosi, dan berita terkini. Ini membantu membangun dan mempertahankan hubungan dengan pembaca kita.

g. Kolaborasi dan Review. Jalin kerjasama dengan blogger atau influencer yang memiliki khalayak yang sesuai dengan buku kita. Mereka dapat membuat ulasan, menghasilkan video unboxing, atau bahkan melakukan wawancara bersama kita.

h. Penawaran Khusus. Tawarkan promosi khusus seperti diskon khusus, bundel dengan produk lain, atau edisi terbatas. Ini bisa mendorong lebih banyak orang untuk membeli buku kita.

i. Pengiklanan Online. Pikirkanlah untuk memanfaatkan iklan daring melalui platform seperti Google Ads atau jejaring sosial. kita bisa mengarahkan iklan kepada segmen demografis yang cocok dengan calon pembaca potensial kita.

j. Ulasan dan Rekomendasi. Ajak pembaca yang telah membeli buku kita untuk memberikan ulasan dan merekomendasikan kepada teman dan keluarga. Ulasan positif dapat membantu membangun kepercayaan pada buku kita.

k. Ebook dan Audiobook. Selain cetakan fisik, pertimbangkan untuk membuat versi ebook dan audiobook dari buku kita. Ini memberi lebih banyak pilihan kepada pembaca yang lebih suka format digital atau audio.

l. Lacak dan Evaluasi. Gunakan alat analitis untuk melacak kinerja kampanye pemasaran kita. Dengan memahami apa yang berhasil dan apa yang tidak, kita dapat terus mengoptimalkan strategi pemasaran.

Pemasaran Buku Melalui Komunitas

Menggunakan komunitas sebagai sarana untuk memasarkan buku merupakan strategi yang efektif dalam mempromosikan dan menjual buku kepada khalayak yang terikat dan berminat. Berikut adalah langkah – langkah yang dapat dipertimbangkan :

a. Identifikasi Komunitas yang Relevan. Tentukan komunitas yang memiliki minat atau topik yang terkait dengan isi buku kita. Ini bisa berupa komunitas online, kelompok diskusi, forum, klub buku, atau acara lokal terkait.

b. Bergabung dan Berinteraksi. Kita dapat bergabung dan berinteraksi dengan komunitas itu. Cara untuk mendapatkan kepercayaan dan keakraban dengan anggota komunitas adalah dengan berdiskusi, menyampaikan pendapat, dan menjalin relasi.

c. Berbagi Konten Berharga. Mulailah dengan berbagi konten yang berharga terkait dengan topik yang ada dalam buku kita. Bisa isa berupa artikel, infografis, kutipan buku, atau saran praktis yang relevan dengan anggota komunitas. Tujuannya adalah untuk membangun kehadiran kita sebagai sumber pengetahuan yang berharga.

d. Promosikan Buku dengan Tepat. Tak perlu tergesa-gesa dalam menerapkan strategi pemasaran yang terlalu mencolok. Sebaiknya, carilah metode yang lebih halus untuk mempromosikan karya kita. Contohnya, tautkan buku kita dalam tanda tangan email atau profil media sosial, atau masukkan perbincangan tentang buku kita dalam konteks yang sesuai.

e. Berpartisipasi dalam Diskusi. Apabila tema yang diangkat dalam buku kita sering dibicarakan dalam percakapan komunitas, manfaatkan peluang tersebut untuk berpartisipasi. Sampaikan sudut pandang kita dan masukkan informasi tentang buku kita jika memang sesuai dalam konteks pembicaraan.

f. Tawarkan Diskon Khusus. Berikan anggota komunitas diskon khusus atau penawaran istimewa terkait buku kita. Ini dapat merangsang minat dan mendorong mereka untuk membeli buku kita.

g. Bekerjasama dengan Pengelola Komunitas. Apabila situasinya memungkinkan, pertimbangkan untuk berkerjasama dengan admin komunitas dalam mengorganisir acara atau menciptakan konten bersama yang dapat memperkenalkan buku kita kepada anggota komunitas.

h. Ulasan dan Rekomendasi. Apabila anggota komunitas merasa tertarik untuk membaca karya kita, undanglah mereka untuk memberikan ulasan serta merekomendasikannya. Tanggapan positif dari teman sekomunitas bisa berpengaruh besar terhadap keputusan pembelian orang lain.

i. Acara dan Workshop. Pertimbangkan untuk mengadakan acara atau workshop terkait dengan topik buku kita. Ini tidak hanya dapat membantu mempromosikan buku, tetapi juga membangun kredibilitas kita sebagai ahli dalam bidang tersebut.

j. Jaga Keterlibatan Jangka Panjang. Strategi pemasaran melalui komunitas berfokus pada pembentukan ikatan jangka panjang. Teruslah berkomunikasi dan memberikan manfaat kepada komunitas, bahkan setelah buku kita telah terjual.

Pemasaran Buku Melalui Offline

Pemasaran buku melalui saluran offline tetap menjadi strategi yang efektif, terutama untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan mendukung penjualan fisik. Berikut adalah beberapa strategi pemasaran offline yang dapat kita pertimbangkan:

a. Toko Buku Fisik

Menempatkan buku kita di toko buku fisik adalah cara yang bagus untuk menjangkau pembaca yang lebih tradisional. Lakukan penelitian untuk menemukan toko buku lokal yang cocok dengan genre atau topik buku. Kita juga bisa mengatur sesi tanda tangan buku di toko buku untuk berinteraksi langsung dengan pembaca.


Adapun Toko Buku di bagi menjadi :

- Toko Buku Modern: Contohnya Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store, dan TogaMas Books Store. Toko-toko modern ini memiliki sistem transaksi yang mengikuti perkembangan teknologi, dengan kemampuan pengendalian melalui sistem sentralisasi dan lain sebagainya.

- Toko Buku Semi Modern: Biasanya toko-toko ini masih mengandalkan sistem administrasi penjualan per toko.

- Toko Buku Tradisional: Pada toko-toko ini, sistem transaksi masih dilakukan secara manual. Dalam hal ini, saluran distribusi melalui toko-toko buku tersebut masih menggunakan metode titip jual/konsinyasi oleh penerbit buku, kecuali toko buku tradisional yang juga menerapkan sistem kredit dan jual putus.

Dengan mengelompokkan saluran distribusi ini, kita dapat mengidentifikasi cara terbaik untuk memasarkan buku ke masing-masing jenis toko buku sesuai dengan sistem dan kebutuhan mereka.

Namun perlu kita ketahui bersama bahwa toko buku yang saat ini bertahan dan modern yaitu Toko Buku Gramedia yang mempunyai cabang Toko seluruh Indonesia sebanyak 122 Toko Buku Gramedia. Toko buku lainnya tidak berkembang , dan cenderung pada tutup.

b. Melalui Penjualan Langsung Tatap Muka / Directselling

Menggunakan pendekatan penjualan langsung dapat menjadi metode yang efisien dalam memasarkan buku secara langsung kepada pelanggan.

Strategi pemasaran melalui penjualan langsung memiliki kategorisasi berdasarkan segmen pasar yang diincar, yakni:

  • Bidang Pendidikan: Bertujuan untuk memasarkan buku ke institusi pendidikan seperti sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga pelatihan. Kerjasama dengan sekolah dapat dilakukan melalui presentasi, pelatihan, serta seminar yang terkait dengan materi buku yang ditawarkan.
  • Penetrasi Perpustakaan: Meliputi perpustakaan tingkat nasional, provinsi, kota, kabupaten, hingga perpustakaan di tingkat desa.
  • Segmen Perusahaan: Menghadirkan buku sebagai pilihan bahan bacaan atau hadiah dari perusahaan atau sebagai bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan, termasuk perusahaan besar dan BUMN. Kerjasama dengan perusahaan bisa melibatkan acara-acara khusus seperti seminar atau workshop yang sesuai dengan tema buku.

Berikut adalah sejumlah target pasar yang dikategorikan berdasarkan jenis buku:

  • Pendidikan (Buku Mata Pelajaran Utama dan Buku Pendamping) untuk berbagai jenjang pendidikan (TK, SD, SMP, SMA, SMK): Menyajikan berbagai buku yang mencakup mata pelajaran utama dan juga buku pendamping yang mendukung kurikulum yang diimplementasikan di berbagai tingkat pendidikan.
  • Buku Teks untuk Perguruan Tinggi: Menyediakan buku teks yang meliputi semua mata kuliah yang diajarkan di lingkungan perguruan tinggi, membantu mahasiswa dalam proses belajar dan meraih prestasi akademik yang sukses.
  • Buku Referensi untuk berbagai jenjang pendidikan (TK, SD, SMP, SMA-SMK), Perguruan Tinggi, dan juga masyarakat umum: Menyediakan beragam buku referensi untuk jenjang pendidikan mulai dari TK hingga perguruan tinggi, serta buku referensi yang menarik bagi masyarakat umum.

Dengan mengelompokkan target pasar sesuai dengan jenis buku ini, pendekatan penjualan langsung dapat diarahkan secara efektif untuk mencapai audiens yang tepat, memberikan mereka buku sesuai dengan kebutuhan pendidikan dan minat individu.

Berikut adalah beberapa langkah dan tips dalam mengembangkan strategi pemasaran buku melalui direct selling:

  • Segmentasi Pasar: Tentukan segmen pasar yang tepat untuk buku kita. Identifikasi siapa yang akan paling tertarik dengan topik buku kita dan siapa yang mungkin menjadi pembeli potensial.
  • Pengembangan Materi Penjualan: Persiapkan materi penjualan yang menarik dan informatif. Ini bisa termasuk deskripsi buku, sinopsis, testimoni, dan alasan mengapa buku kita bernilai dibaca.
  • Pelatihan Distributor: Jika kita memiliki tim distributor atau agen penjualan, berikan pelatihan tentang buku kita. Mereka perlu mengerti dengan baik isi buku, tujuan, dan manfaatnya agar bisa menjual dengan percaya diri.
  • Paket Penjualan: Buat paket penjualan yang menarik, seperti bundling buku dengan bonus tambahan seperti poster, ebook tambahan, atau akses ke konten eksklusif.
  • Jaringan dan Hubungan: Bangun jaringan dengan pihak-pihak yang relevan dalam industri penerbitan, komunitas pembaca, atau kelompok yang berbagi minat yang sama dengan topik buku kita.
  • Pameran dan Acara: Ikuti pameran buku, acara komunitas, atau seminar yang relevan untuk memperluas jangkauan dan mendapatkan peluang untuk menjual langsung kepada calon pembeli.
  • Penawaran Khusus: Tawarkan diskon atau promosi khusus kepada pembeli yang membeli buku langsung melalui direct selling. Ini bisa menjadi insentif bagi mereka untuk membeli lebih dari kita daripada melalui pengecer lain.
  • Follow Up: Setelah pembelian, pastikan untuk mengikuti up dengan pembeli untuk mendapatkan umpan balik dan membangun hubungan jangka panjang. Umpan balik positif dapat membantu dalam mempromosikan buku kita lebih lanjut.
  • Fokus pada Pengalaman: Pastikan pembeli merasa dihargai dan mendapatkan pengalaman yang positif saat berurusan langsung dengan distributor atau kita sendiri. Pelayanan pelanggan yang baik dan interaksi positif dapat membantu meningkatkan loyalitas pelanggan.
  • Analisis dan Penyesuaian: Lakukan analisis terhadap strategi pemasaran yang kita gunakan. Pantau penjualan, tanggapan pelanggan, dan kinerja distributor. Jika ada area yang memerlukan penyesuaian, lakukan perubahan sesuai dengan hasil analisis tersebut.
Kemudian, kita juga bisa mengembangkan strategi pemasaran buku dengan mengadakan acara khusus.Menerapkan pendekatan pemasaran offline melalui berbagai event buku adalah langkah yang efisien untuk menghasilkan interaksi langsung antara penulis, pembaca, dan penggemar buku.Melalui acara-acara ini, penulis dapat mengenalkan karya mereka, berbagi inspirasi, dan menjalin hubungan dengan calon pembaca.

Selain itu, event buku juga memberi peluang untuk menyelenggarakan sesi tanda tangan, diskusi mendalam tentang buku, atau acara talkshow yang melibatkan penulis dan pembaca.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar