Resume ke : 22
Gelombang : 29
Tanggal : 14 Agustus
2023
Tema : Menulis Buku
Ajar
Narasumber : Dr.
Mudafiatun Isriyah, M.Pd
Dr.
Mudafiatun Isriyah, M.Pd narasumber malam hari ini adalah seorang kepala
sekolah berprestasi. Pemenang Buku Terbaik 1 (Tema Pendidikan Jarak Jauh)
Perpusnas 13 September 2021) Judul Buku: Implementasi Social Presence
dalam Bimbingan Online dalam Perspektif Komunikasi Personal,
Interpersonal dan Impersonal ISBN: 978-623-01-0786-3. Dan meraih kategori Best
Paper 1: Seminar Nasional FIP BK UM 2021: Online Guidance and
Counseling Social Presence: Patterns of Cognitive Presence and Guidance
Attendance.
Narasumber mengawali pertemuan malam hari ini dengan sebuah pertanyaan :
Hal apa yang menjadi bagian dari guru yang tidak bisa terpisahkan? Tentu saja
jawabannya Buku Ajar. Buku ajar yang kita miliki selama ini adalah produk dari
pihak lain. Mengapa kita tidak memproduksi buku ajar sendiri? Padahal kita yang
paling mengetahui karakter siswa kita dengan segala kelebihan dan
kekurangannya.
Kemudian narasumber mengadakan kuis untuk memotivasi para peserta malam
hari ini. Kuis ini berhadiah buku langsung dari narasumber. Dan narasumber
kemudian mulai masuk dalam pembahasan materi.
Bahan Ajar Vs Buku Ajar
Bahan
ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/dosen dan
mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Bahan ajar dapat berupa bahan
tertulis atau pun tidak tertulis. Bahan ajar adalah seperangkat materi yang
disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga dapat
tercipta lingkungan dan suasana yang memungkinkan peserta didik untuk belajar. Buku
Ajar merupakan salah satu bentuk bahan ajar. Buku Ajar adalah buku ilmiah berupa uraian
materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang
lugas, digunakan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran (Pannen & Purwanto,
2001)
Mengapa Buku Ajar Penting Dalam Pembelajaran?
Setidaknya ada 5
(lima) alasan mengenai pentingnya buku ajar dalam pembelajaran :
- Guru/Dosen memiliki lebih banyak waktu untuk memberi bimbingan kepada siswa/mahasiswa;
- Siswa/Mahasiswa dapat belajar sekalipun tidak ada guru/dosen;
- Siswa/Mahasiswa dapat belajar kapan dan di mana saja
- Siswa/Mahasiswa tidak terlalu tergantung kepada dosen sebagai satu-satunya sumber informasi.
- Siswa/Mahasiswa bisa belajar dengan kecepatan masing-masing sesuai dengan potensi
Ada beberapa
manfaat keuntungan menyusun buku ajar bagi guru dan dosen, antara lain sebagai
berikut :
- Untuk kepentingan promosi dan kenaikan pangkat
- Untuk mendapatkan insentif
- Untuk menambah pundi – pundi finansial berupa royalti
- Untuk menunjukkan eksistensi diri
- Sebagai media berekspresi
- Sebagai media personal branding dan institusi
- Sebagai media untuk penguatan keilmuan
Ada berbagai
macam jenis buku ajar antara lain :
1. Buku Ajar
Buku pegangan untuk suatu matakuliah yang
ditulis dan disusun oleh pakar bidang terkait dan memenuhi kaidah pembelajaran
(sesuai Rencana Pembelajaran) serta diterbitkan secara resmi dan disebarluaskan.
2. Buku Modul
Buku dalam bentuk modul-modul terpisah sesuai
dengan pokok bahasan, disusun berdasarkan rancangan pembelajaran, dan
disebarluaskan kepada mahasiswa untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
3. Diktat
Buku untuk suatu matakuliah yang ditulis dan
disusun oleh pengajar matakuliah tersebut, mengikuti kaidah tulisan ilmiah dan
disebarluaskan kepada peserta kuliah.
4. Petunjuk
Praktikum
Buku pedoman pelaksanaan praktikum yang berisi
tata cara, persiapan, pelaksanaan, analisis data pelaporan, ditulis oleh dosen
atau tim dosen yang menangani kegiatan praktikum dan ditulis dengan
kaidah-kaidah tulisan ilmiah.
5. Naskah
Tutorial
Bahan rujukan untuk kegiatan tutorial suatu mata
kuliah yang disusun/ditulis oleh pengajar mata kuliah atau tim pelaksana
tutorial dan ditulis dengan kaidah tulisan ilmiah.
Jenis – Jenis Buku Hasil Penelitian
1. Buku
Referensi
Hasil penelitian atau hasil pemikiran yang
dipublikasikan dalam bentuk buku yang substansi, pembahasannya pada satu bidang
ilmu, ditulis mengikuti kaidah ilmiah dan disebarluaskan secara resmi.
2. Monograf
Hasil penelitian atau
hasil pemikiran yang dipublikasikan dalam bentuk buku yang membahas hanya pada
satu hal saja dalam suatu bidang ilmu.
Buku Ajar Vs Buku Teks
Buku ajar pada
umumnya :
- Ditulis dan dirancang untuk digunakan siswa/mahasiswa.
- Menjelaskan tujuan pembelajaran.
- Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel.
- Strukturnya berdasarkan kompetensi yang akan dicapai.
- Ada pemberian kesempatan latihan bagi mahasiswa.
- Selalu memberikan rangkuman.
- Kepadatan berdasarkan kebutuhan mahasiswa
- Dikemas untuk digunakan dalam pembelajaran.
- Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa.
- Mencantumkan petunjuk penggunaan buku ajar.
- Ditulis terutama untuk digunakan dosen atau pembaca umum, dipasarkan secara luas.
- Tidak selalu menjelaskan tujuan pembelajaran.
- Disusun secara linier.
- Strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu (content).
- Belum tentu memberikan latihan bagi mahasiswa.
- Belum tentu ada rangkuman.
- Materi buku teks sangat
- Dikemas untuk dijual secara umum
- Tidak ada mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakaian
- Tidak memberikan petunjuk cara mempelajarinya.
Ada tiga cara
penyusunan buku ajar :
1. Penataan
Informasi (compilation text)
Guru/Dosen melakukan kompilasi bahan dari
berbagai sumber yang telah beredar di pasaran berdasarkan RPS yang telah
disusun.
2. Pengemasan
Kembali (information repackaging)
Guru/Dosen melakukan pengemasan kembali dari
sumber-sumber yang telah ada disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang ingin
dicapai adalah RPS.
3. Menulis
Sendiri (starting from scratch)
Guru/Dosen menulis sendiri berdasarkan
kepakarannya berdasarkan RPS mata kuliah yang diampu.
Prosedur Kompilasi
Berikut adalah
prosedur kompilasi buku :
1. Kumpulkan seluruh buku, artikel
jurnal ilmiah, dan sumber acuan lain yang digunakan dalam mata pelajaran
seperti yang tercantum dalam daftar pustaka di RPS.
2. Tentukan
bagian-bagian buku, artikel jurnal ilmiah, dan bagian dari sumber acuan lain
yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS.
3. Fotokopi
seluruh bagian dari sumber yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS.
4. Pilahlah
hasil fotocopy tersebut berdasarkan urutan Bahan Kajian yang sesuai dengan RPS.
5. Buatlah/tulislah
halaman penyekat bahan untuk setiap Bahan Kajian/BAB.
6. Bahan-bahan
yang sudah dilengkapi dengan halaman penyekat untuk setiap Bahan Kajian
kemudian dijilid rapi (selanjutnya dicopy untuk dibagi kepada mahasiswa).
7. Buatlah/tulislah pedoman guru/dosen dan pedoman
siswa/mahasiswa untuk mendampingi bahan yang sudah dikompilasi tersebut.
Prosedur Pengemasan Kembali Informasi
Berikut
adalah prosedur pengemasan kembali informasi :
1. Informasi yang sudah ada di pasaran dikumpulkan
berdasarkan kebutuhan (RPS + RTM) Informasi tersebut disusun kembali/ditulis
ulang dengan gaya bahasa dan strategi yang sesuai untuk menjadi buku ajar
(digubah), kemudian ditambahkan:
2. Kemampuan/kompetensi yang akan dicapai.
3. Petunjuk belajar bagi mahasiswa.
4. Latihan.
5. Ringkasan.
6. Umpan balik.
7. Evaluasi formatif.
Pertimbangan Penulisan Buku Ajar Oleh Guru /
Dosen (Menulis Sendiri)
Berikut adalah
Pertimbangan Penulisan Buku Ajar Oleh Guru / Dosen (Menulis Sendiri) :
1. Guru/Dosen
merupakan pakar dalam bidangnya (menguasai bidang ilmu).
2. Guru/Dosen
mempunyai kemampuan menulis.
3. Guru/Dosen
memahami kebutuhan mahasiswa dalam bidang ilmu yang dibinanya.
4. Guru/Dosen memiliki kemampuan mendesain
pembelajaran
Prinsip-Prinsip Pemilihan Materi Buku Ajar
1. Prinsip
Relevansi
2. Prinsip Konsistensi/Keajegan
3. Prinsip Kecukupan
Sistematika Buku Ajar
Berikut adalah
sistematika buku ajar
BAB I :
Pendahuluan
Penyajian
Penutup
Daftar Pustaka
Senarai (glossary)
1. Tinjauan
Mata Kuliah / Tinjauan Mata Pelajaran, terdiri atas :
a. Prakata
b. Petunjuk Penggunaan Buku Ajar bagi Mahasiswa
c. Identitas Mata Kuliah
d. Deskripsi Singkat Isi Buku Ajar
e. Kegunaan Mata Kuliah bagi Mahasiswa
f. Capaian Pembelajaran Mata kuliah
2. BAB I,
terdiri atas :
Kemampuan Akhir
3. Pendahuluan,
terdiri atas :
a. Deskripsi singkat berupa gambaran umum tentang cakupan
bab tersebut.
b. Relevansi antara bab tersebut dengan pengalaman yang
telah dimiliki mahasiswa atau manfaat bagi mahasiswa.
4. Penyajian,
terdiri atas :
a. Uraian atau penjelasan materi (sesuai dengan
jenis materi) dan diikuti dengan contoh-contoh.
b. Ilustrasi yang sesuai dengan uraian materi.
c. Tugas dan Latihan yang dilakukan mahasiswa setelah
membaca uraian materi. Rangkuman/ringkasan dari konsep atau prinsip yang dibahas.
5. Penutup,
terdiri dari:
a. Penilaian, konsisten dengan rumusan indikator
dan Kemampuan Akhir.
b. Umpan balik, untuk dapat menilai sendiri hasil
belajarnya (kunci jawaban tes).
c. Tindak lanjut.
6. Daftar Pustaka
7. Senarai,
berupa daftar istilah teknis yang dianggap penting dan perlu dijelaskan.
8. Daftar Index (jika diperlukan)
Demikian
resume pertemuan malam hari ini yang cukup padat. Tetap sehat, tetap semangat
dan jangan lupa bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar