Jumat, 18 Agustus 2023

Ayo Menulis Buku Ajar

Resume ke : 22

Gelombang : 29

Tanggal : 14 Agustus 2023

Tema : Menulis Buku Ajar

Narasumber : Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd

Moderator : Sigid P N, SH


Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd narasumber malam hari ini adalah seorang kepala sekolah berprestasi. Pemenang Buku Terbaik 1 (Tema Pendidikan Jarak Jauh) Perpusnas 13 September 2021) Judul Buku: Implementasi Social Presence dalam Bimbingan Online dalam Perspektif Komunikasi Personal, Interpersonal dan Impersonal ISBN: 978-623-01-0786-3. Dan meraih kategori Best Paper 1: Seminar Nasional FIP BK UM 2021: Online Guidance and Counseling Social Presence: Patterns of Cognitive Presence and Guidance Attendance.

Narasumber mengawali pertemuan malam hari ini dengan sebuah pertanyaan : Hal apa yang menjadi bagian dari guru yang tidak bisa terpisahkan? Tentu saja jawabannya Buku Ajar. Buku ajar yang kita miliki selama ini adalah produk dari pihak lain. Mengapa kita tidak memproduksi buku ajar sendiri? Padahal kita yang paling mengetahui karakter siswa kita dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Kemudian narasumber mengadakan kuis untuk memotivasi para peserta malam hari ini. Kuis ini berhadiah buku langsung dari narasumber. Dan narasumber kemudian mulai masuk dalam pembahasan materi.

Bahan Ajar Vs Buku Ajar

Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Bahan ajar dapat berupa bahan tertulis atau pun tidak tertulis. Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga dapat tercipta lingkungan dan suasana yang memungkinkan peserta didik untuk belajar. Buku Ajar merupakan salah satu bentuk bahan ajar. Buku Ajar adalah buku ilmiah berupa uraian materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang lugas, digunakan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran (Pannen & Purwanto, 2001)

Mengapa Buku Ajar Penting Dalam Pembelajaran?

Setidaknya ada 5 (lima) alasan mengenai pentingnya buku ajar dalam pembelajaran :

  1. Guru/Dosen memiliki lebih banyak waktu untuk memberi bimbingan kepada siswa/mahasiswa;
  2. Siswa/Mahasiswa dapat belajar sekalipun tidak ada guru/dosen;
  3. Siswa/Mahasiswa dapat belajar kapan dan di mana saja
  4. Siswa/Mahasiswa tidak terlalu tergantung kepada dosen sebagai satu-satunya sumber informasi.
  5. Siswa/Mahasiswa bisa belajar dengan kecepatan masing-masing sesuai dengan potensi
Keuntungan Buku Ajar Bagi Guru / Dosen

Ada beberapa manfaat keuntungan menyusun buku ajar bagi guru dan dosen, antara lain sebagai berikut :
  1. Untuk kepentingan promosi dan kenaikan pangkat
  2. Untuk mendapatkan insentif
  3. Untuk menambah pundi – pundi finansial berupa royalti
  4. Untuk menunjukkan eksistensi diri
  5. Sebagai media berekspresi
  6. Sebagai media personal branding dan institusi
  7. Sebagai media untuk penguatan keilmuan
Jenis – Jenis Buku Ajar

Ada berbagai macam jenis buku ajar antara lain :

1. Buku Ajar
Buku pegangan untuk suatu matakuliah yang ditulis dan disusun oleh pakar bidang terkait dan memenuhi kaidah pembelajaran (sesuai Rencana Pembelajaran) serta diterbitkan secara resmi dan disebarluaskan.

2. Buku Modul
Buku dalam bentuk modul-modul terpisah sesuai dengan pokok bahasan, disusun berdasarkan rancangan pembelajaran, dan disebarluaskan kepada mahasiswa untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

3. Diktat
Buku untuk suatu matakuliah yang ditulis dan disusun oleh pengajar matakuliah tersebut, mengikuti kaidah tulisan ilmiah dan disebarluaskan kepada peserta kuliah.

4. Petunjuk Praktikum
Buku pedoman pelaksanaan praktikum yang berisi tata cara, persiapan, pelaksanaan, analisis data pelaporan, ditulis oleh dosen atau tim dosen yang menangani kegiatan praktikum dan ditulis dengan kaidah-kaidah tulisan ilmiah.

5. Naskah Tutorial
Bahan rujukan untuk kegiatan tutorial suatu mata kuliah yang disusun/ditulis oleh pengajar mata kuliah atau tim pelaksana tutorial dan ditulis dengan kaidah tulisan ilmiah.

Jenis – Jenis Buku Hasil Penelitian

1. Buku Referensi
Hasil penelitian atau hasil pemikiran yang dipublikasikan dalam bentuk buku yang substansi, pembahasannya pada satu bidang ilmu, ditulis mengikuti kaidah ilmiah dan disebarluaskan secara resmi.

2. Monograf
Hasil penelitian atau hasil pemikiran yang dipublikasikan dalam bentuk buku yang membahas hanya pada satu hal saja dalam suatu bidang ilmu.

Buku Ajar Vs Buku Teks

Buku ajar pada umumnya :
  1. Ditulis dan dirancang untuk digunakan siswa/mahasiswa.
  2. Menjelaskan tujuan pembelajaran.
  3. Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel.
  4. Strukturnya berdasarkan kompetensi yang akan dicapai.
  5. Ada pemberian kesempatan latihan bagi mahasiswa.
  6. Selalu memberikan rangkuman.
  7. Kepadatan berdasarkan kebutuhan mahasiswa
  8. Dikemas untuk digunakan dalam pembelajaran.
  9. Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa.
  10. Mencantumkan petunjuk penggunaan buku ajar.
Sedangkan buku teks pada umumnya :
  1. Ditulis terutama untuk digunakan dosen atau pembaca umum, dipasarkan secara luas.
  2. Tidak selalu menjelaskan tujuan pembelajaran.
  3. Disusun secara linier.
  4. Strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu (content).
  5. Belum tentu memberikan latihan bagi mahasiswa.
  6. Belum tentu ada rangkuman.
  7. Materi buku teks sangat
  8. Dikemas untuk dijual secara umum
  9. Tidak ada mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakaian
  10. Tidak memberikan petunjuk cara mempelajarinya.
Cara Penyusunan Buku Ajar

Ada tiga cara penyusunan buku ajar :

1. Penataan Informasi (compilation text)
Guru/Dosen melakukan kompilasi bahan dari berbagai sumber yang telah beredar di pasaran berdasarkan RPS yang telah disusun.

2. Pengemasan Kembali (information repackaging)
Guru/Dosen melakukan pengemasan kembali dari sumber-sumber yang telah ada disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang ingin dicapai adalah RPS.

3. Menulis Sendiri (starting from scratch)
Guru/Dosen menulis sendiri berdasarkan kepakarannya berdasarkan RPS mata kuliah yang diampu.

Prosedur Kompilasi

Berikut adalah prosedur kompilasi buku :

1. Kumpulkan seluruh buku, artikel jurnal ilmiah, dan sumber acuan lain yang digunakan dalam mata pelajaran seperti yang tercantum dalam daftar pustaka di RPS.

2. Tentukan bagian-bagian buku, artikel jurnal ilmiah, dan bagian dari sumber acuan lain yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS.

3. Fotokopi seluruh bagian dari sumber yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS.

4. Pilahlah hasil fotocopy tersebut berdasarkan urutan Bahan Kajian yang sesuai dengan RPS.

5. Buatlah/tulislah halaman penyekat bahan untuk setiap Bahan Kajian/BAB.

6. Bahan-bahan yang sudah dilengkapi dengan halaman penyekat untuk setiap Bahan Kajian kemudian dijilid rapi (selanjutnya dicopy untuk dibagi kepada mahasiswa).

7. Buatlah/tulislah pedoman guru/dosen dan pedoman siswa/mahasiswa untuk mendampingi bahan yang sudah dikompilasi tersebut.

Prosedur Pengemasan Kembali Informasi
Berikut adalah prosedur pengemasan kembali informasi :

1. Informasi yang sudah ada di pasaran dikumpulkan berdasarkan kebutuhan (RPS + RTM) Informasi tersebut disusun kembali/ditulis ulang dengan gaya bahasa dan strategi yang sesuai untuk menjadi buku ajar (digubah), kemudian ditambahkan:

2. Kemampuan/kompetensi yang akan dicapai.

3. Petunjuk belajar bagi mahasiswa.

4. Latihan.

5. Ringkasan.

6. Umpan balik.

7. Evaluasi formatif.

Pertimbangan Penulisan Buku Ajar Oleh Guru / Dosen (Menulis Sendiri)

Berikut adalah Pertimbangan Penulisan Buku Ajar Oleh Guru / Dosen (Menulis Sendiri) :

1. Guru/Dosen merupakan pakar dalam bidangnya (menguasai bidang ilmu).
2. Guru/Dosen mempunyai kemampuan menulis.
3. Guru/Dosen memahami kebutuhan mahasiswa dalam bidang ilmu yang dibinanya.
4. Guru/Dosen memiliki kemampuan mendesain pembelajaran

Prinsip-Prinsip Pemilihan Materi Buku Ajar

1. Prinsip Relevansi

Materi pembelajaran hendaknya ada hubungannya dan memberikan kontribusi bagi upaya pencapaian capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Misalnya, jika kemampuan yang diharapkan dikuasai mahasiswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta.


2. Prinsip Konsistensi/Keajegan

Materi pembelajaran harus konsisten dengan kemampuan akhir yang ingin dicapai, baik dari segi jumlah materi maupun dari taksonominya. Jika kemampuan akhir yang harus dikuasai mahasiswa empat macam, maka materi buku ajar yang harus dikembangkan juga harus meliputi empat macam

3. Prinsip Kecukupan

Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu mahasiswa menguasai kemampuan akhir yang diharapkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.

Sistematika Buku Ajar

Berikut adalah sistematika buku ajar

BAB I : Pendahuluan

Penyajian

Penutup

Daftar Pustaka

Senarai (glossary)

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang sistematika buku ajar :

1. Tinjauan Mata Kuliah / Tinjauan Mata Pelajaran, terdiri atas :

a. Prakata
b. Petunjuk Penggunaan Buku Ajar bagi Mahasiswa
c. Identitas Mata Kuliah
d. Deskripsi Singkat Isi Buku Ajar
e. Kegunaan Mata Kuliah bagi Mahasiswa
f. Capaian Pembelajaran Mata kuliah


2. BAB I, terdiri atas :

Kemampuan Akhir

Indikator

3. Pendahuluan, terdiri atas :
a. Deskripsi singkat berupa gambaran umum tentang cakupan bab tersebut.
b. Relevansi antara bab tersebut dengan pengalaman yang telah dimiliki mahasiswa atau manfaat bagi mahasiswa.

4. Penyajian, terdiri atas :

a. Uraian atau penjelasan materi (sesuai dengan jenis materi) dan diikuti dengan contoh-contoh.
b. Ilustrasi yang sesuai dengan uraian materi.
c. Tugas dan Latihan yang dilakukan mahasiswa setelah membaca uraian materi. Rangkuman/ringkasan dari konsep atau prinsip yang dibahas.

5. Penutup, terdiri dari:
a. Penilaian, konsisten dengan rumusan indikator dan Kemampuan Akhir.
b. Umpan balik, untuk dapat menilai sendiri hasil belajarnya (kunci jawaban tes).
c. Tindak lanjut.

6. Daftar Pustaka
7. Senarai, berupa daftar istilah teknis yang dianggap penting dan perlu dijelaskan.
8. Daftar Index (jika diperlukan)

Demikian resume pertemuan malam hari ini yang cukup padat. Tetap sehat, tetap semangat dan jangan lupa bahagia.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar